Wakil Bupati OKU Timur H.M Adi Nugraha Purna Yudha, S.H menghadiri Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TPKP) bersama Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya serta para Kepala Daerah se-Sumatera Selatan. Selasa (22/06/2021), di Bina Praja Setda Provinsi Sumsel.
Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya dalam sambutannya menekankan, agar pemkab dan pemkot di Sumsel untuk turun langsung ke lapangan guna melakukan pendataan terkait angka kemiskinan di kabupaten dan kota masing-masing.
Bahkan, dia mengistruksikan pemkab dan pemkot membentuk tim khusus untuk melakukan pendataan tersebut.
“Kevalidan data ini sangat penting untuk menggambarkan kondisi tingkat kemiskinan masyarakat yang sebenarnya. Tim khusus ini harus dibentuk sehingga data-data tersebut akurat,” kata Mawardi Yahya.
Tim khusus tersebut, lanjutnya harus melakukan pendataan langsung kondisi tingkat kemiskinan masyarat. Hal itu agar upaya penanggulangan dan pemberantasan kemiskinan yang tengah dilakukan saat ini dapat berjalan maksimal. Dia menilai, ketidak akuratan data menjadi salah satu penyebab bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran.
Melalui data yang valid, dia meyakini program pengentasan kemiskinan yang telah dirancang dapat membawa hasil positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Wakil Bupati OKU Timur H.M Adi Nugraha Purna Yudha, S.H usai mengikuti rapat ini mengatakan, data kemiskinan sangat memengaruhi dalam mengambil kebijakan pemerintah Kabupaten OKU Timur kedepan, untuk itu apa yang telah disampaikan pak Wagub tadi data kemiskinan harus valid sebagai dasar untuk pengentasan kemiskinan di setiap daerah masing-masing, maka Pemkab OKU Timur sendiri akan memastikan data kemiskinan itu memang betul-betul valid sesuai fakta di lapangan.
“Hari ini saya mengikuti Rakor penanggulangan kemiskinan bersama pak Wagub Sumsel, untuk penanggulangan kemiskinan ini tentu perlu data yang valid dari setia desa. Untuk itu saya segera berkoordinasi dengan pak Bupati untuk menginstruksikan ke jajaran agar menindaklanjuti arahan dari pak Wagub terkait data kemiskinan ini,” ujarnya.
